Sony Dwi Kuncoro gagal membawa pulang gelar juara dari negeri jiran Malaysia setelah takluk menghadapi kampiun tuan rumah, Lee Chong Wei. Di partai final Maybank Malaysia Open Super Series 2013 yang berlangsung di Stadium Putra Bukit Jalil Kuala Lumpur, Malaysia hari Minggu sore tadi (20/01), Sony kalah telak 7-21, 8-21.
Kekalahan telak ini cukup mengagetkan, pasalnya Sony merupakan salah satu lawan tersulit bagi Chong Wei selama ini. Dari dua belas kali bertemu Sony hanya memetik lima kali kemenangan. Dan pada pertemuan terakhir di Malaysia Open Grand Prix Gold 2012, Sony menyerah rubber game 21-17, 8-21, 10-21.
Pukulan Sony yang terlalu memanjang membuka skor bagi Chong Wei di awal game pertama. Namun Chong Wei melakukan kesalahan serupa yang membuat Sony mengimbangi skor 1-1. Sebuah smash silang Chong Wei ke sisi kiri Sony membuat jago Malaysia ini unggul 1-3. Lagi! Smash ke arah baseline kiri Sony membuat Chong Wei menjauh 1-4. Pukulan Sony yang membentur net membuat Chong Wei semakin memimpin 1-5.
Sebuah Drop Shoot tajam dilepas Sony ke arah kiri Chong Wei. Chong Wei yang tak mampu menjangkaunya membuat Sony menambah poin menjadi 2-5. Sebuah pukulan tipu dilepaskan Chong Wei dan tak dapat dijangkau oleh Sony. Chong Wei memimpin 2-7. Lagi! Smash silang yang tajam dari Chong Wei semakin menjauhkan jaraknya dengan Sony menjadi 2-8. Tali raket Sony yang putus ketika melakukan smash membuat bolanya membentur net. Sony semakin tertinggal 2-9. Chong Wei yang bermain taktis mendikte Sony dan membuatnya merebut interval game pertama dengan skor 3-11.
Drop Shoot cantik Chong Wei tak mampu dijangkau oleh Sony dan semakin membuatnya menjauh 3-12. Smash Sony yang terlalu melebar membuatnya semakin tertinggal 3-14. Penonton semakin bergemuruh melihat smash Lee Chong Wei menghujam pertahanan Sony. Skor semakin mencolok menjadi 4-16. Lagi smash Chong Wei tak mampu dikembalikan dengan sepurna oleh Sony. Sony semakin tertinggal 4-17.
Sony bersusah payah menambah satu poin menjadi 5-17 setelah netting silang Chong Wei gagal melewati net. Sony membuat dua kesalahan beruntun yang membuatnya semakin tertinggal 5-19. Kali ini Chong Wei yang melakukan unforce error. Membuat Sony menambah angka menjadi 7-19. Satu smash Sony dapat dikembalikan oleh Chong Wei walaupun harus jatuh bangun. Sony yang tak dapat mengantisipasi pengembalian Chong Wei akhirnya menyerah 7-21 di game pertama hanya dalam waktu 13 menit.
Melalui sebuah reli di awal game kedua, Sony tertinggal 0-1 setelah pengembaliannya keluar. Smash-smash tajam Chong Wei yang tak mampu diantisipasi oleh Sony membuatnya langsung tertinggal 0-4. Satu lagi bola Sony yang keluar membuatnya semakin ditinggal jauh 0-5. Namun Sony meraih angka pertama setelah bola dari Lee Chong Wei melebar.
Sebuah netting yang gagal dilepaskan Sony membuatnya kembali tertinggal 2-7. Sony tak dapat berbuat banyak menjelang interval set kedua ini. Posisi 2-10 seakan sangat sulit dikejar. Sebuah reli yang dimenangi oleh Sony menunda Chong Wei meraih interval set keduanya. Sony gagal memanfaatkan bola tanggung Chong Wei yang membuatnya tertinggal jauh 3-11 di interval game kedua.
Sangat sulit sekali rasanya bagi Sony untuk meraih angka. Chong Wei begitu perkasa pada pertandingan ini. Namun bola Sony yang bergulir di bibir net tak mampu diantisipasi dengan baik oleh Chong Wei dan membuat Sony menambah angka menjadi 5-12. Chong Wei yang ragu-ragu mengantisipasi bola membuat kesalahan dan memberikan angka kepada Sony dalam kedudukan 6-13.
Satu smash dilepaskan Chong Wei ke arah sisi kiri baseline Sony. Sony semakin tertinggal jauh 7-14. Smash Chong Wei yang diarahkan ke sisi kiri dan kanan lapangan membuat Sony kesulitan menjangkaunya. Padahal ini merupakan senjata Sony dalam melumpuhkan Kenichi Tago di semifinal semalam.
Sebuah reli menarik terjadi. Berkali-kali Chong Wei harus jatuh bangun menahan gempuran Sony. Pertahanan Chong Wei yang kuat dan tak mampu ditembus Sony membuat pemain Indonesia ini melakukan kesalahan sendiri. Lee Chong Wei semakin memimpin 8-17. Sony semakin dibuat tak berdaya dengan pukulan-pukulan Chong Wei yang menyulitkannya. Sebuah pengembalian Sony terlalu tanggung dan dengan mudah disambar oleh Chong Wei. Unforce error Sony juga berperan membuat Chong Wei meraih match point di angka 8-20. Satu kesalahan Sony menyebabkan bolanya tidak dapat melewati net membuatnya kalah 8-21.
Chong Wei pebulutangkis nomor satu duni ini mengepalkan tinjunya ke udara merayakan kemenangan yang terbilang cukup mudah. 7-21, 8-21! Kemenangan ini sekaligus mencatat rekor baru Chong Wei mejuarai turnamen di negerinya ini sembilan kali, melampaui rekor legenda bulutangkis Malaysia, Wong Peng Soon.
Sony mengakui bahwa permainan Chong Wei pada pertandingan tadi sangat bagus dan dia tak mampu meladeni kecepatan Chong Wei. ‘’Mungkin kalau teknik hampir sama, tapi saya kalah cepat dan kuat. Chong Wei bermain sangat bagus,’’ ungkap Sony dalam jumpa pers.
Kekalahan ini mengubur impian Sony untuk meraih gelar super series setelah kembali dari paska cedera yang lama menderanya.
Dalam kesempatan terpisah Chong Wei mengatakan kepada para jurnalis bahwa dia lebih berkonsentrasi dengan permainan sendiri dan tidak mau melakukan kesalahan seperti melawan Jorgensen di semi final. Dia berusaha menyerang Sony dengan full power dan menghabiskan game secepatnya untuk meraih gelar kesembilannya di turnamen ini. Chong Wei juga mengatakan tidak membiarkan Sony mengembangkan permainannya.
0 komentar:
Posting Komentar